SELAMAT DATANG

BULETIN UPK CIREBON

Kunjungan Menkokesra RI (02/05/2010)

Kunjungan Menkokesra RI (02/05/2010)
Ketua Forum UPK sedang Menyerahkan Booklet PNPM Kab. Cirebon Kepada Menkokesra RI disaksikan oleh Bupati Cirebon
Powered By Blogger

Jumat, 19 November 2010

Profil Kelompok Cihantap

Kelompok SPP Cihantap Memang Mantap
(Profil Kelompok Unggulan dari Kec. Sedong Kab. Cirebon)



Kelompok ini bermula dari keinginan para penjahit di Dusun I blok
Cihantap, desa Panambangan, untuk meningkatkan usaha yang telah mereka geluti bertahun-tahun. Maka ketika pada tahun 2004, PPK menawarkan pinjaman dana awal, dengan tekad kuat ibu Maryam dan kawan-kawan membentuk sebuah kelompok SPP. Harapannya dengan mendapatkan pinjaman dari PPK, tentu modal usahanya akan bertambah. Dan sudah pasti produksi dan pelayanan jasanya pun menjadi meningkat.
Pada awal berdirinya, kelompok yang diberi nama Cihantap ini terdiri atas 5 (lima) orang anggota dengan pinjaman PPK sebesar Rp. 6.000.000,-. Dengan modal tersebut, mereka memulai mengembangkan usaha secara berkelompok. Caranya dengan menawarkan jasa pembuatan baju seragama jam’iyah pengajian, dinas instansi, baju pengantin dan lainnya. Salah satu yang pernah memanfaatkan jasanya adalah Jam’iyah ibu-ibu Al-Hidayah kecamatan Sedong. Pesanan dari jam’iyah ini semakin meneguhkan keyakinan untuk meningkatkan usaha mereka. Secara berangsur-angsur kelompok ini semakin banyak menerima order konfeksi. Bersamaan dengan semakin banyaknya order yang diterima, maka otomatis anggota pun bertambah. Sampai dengan tahun 2010, anggotanya telah bertambah menjadi 11 (sebelss) orang.
Bahkan pinjamannya telah meningkat saat ini menjadi Rp. 30.000.000,-.
Usaha yang mereka rintis bersama sudah mulai kelihatan hasilnya. Bahkan dirasakan oleh mereka manfaatnya dalam menopang pendapatan keluarga. Karena sebagian besar suami mereka bekerja di luar kota, maka penghasilan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Maryam, ketua kelompok Cihantap menuturkan “ Adanya pinjaman PPK/PNPM melalui UPK Mekarsari, kami merasa sangat terbantu” . Disamping persayaratannya yang cukup mudah, juga pemanfaat tidak hanya sebagai peminjam pasif. Pelatihan-pelatihan tentang cara menguatkan dan mengembangkan kelompok pun diajarkan oleh UPK. “Kami diajarkan tentang administrasi kelompok dan bagaimana membuat laporan keuangan kelompok. Sehingga seluruh anggota bisa mengetahui perkembangan usaha kelompoknya” demikian kata Maryam. Memang. salah satu tugas pokok UPK adalah memberikan pembinaan kepada kelompok-kelompok pemanfaat.
Sementara itu menurut anggota lainnya, Meli “ Belum lama ini kami mendapatkan kunjungan Bapak-bapak dari Provinsi, karena dianggap sebagai kelompok unggulan. Terus terang kami sangat bangga karena tidak kami menyangka akan hal itu. Tentunya kami semua bersyukur karena mendapatkan perhatian dari pemerintah. Mudah-mudahan bisa mendorong usaha kami menjadi semakin maju pesat.” katanya. Kelompok Cihantap memang kelompok SPP unggulan yang mendapat kunjungan dari Tim Penilai UPK Tingkat Provinsi pada tahun 2010.
Dari sebelas anggota yang dalam kelompok Cihantap, ada sebagian yang bekerja sebagai pedagang. Mereka umumnya berdagang di lokasi-lokasi sekolah atau tempat keramaian lainnya. Meski kecil skala usahanya tetapi mereka sangat terlihat perkembangannya. Lihat saja Ibu Rusminah yang sehari-hari berdagang di SDN I Panambangan. Dulu, berdagang dengan menggunakan lapak seadanya, kini sudah bisa membuat tempat berdagang permanen. “Pokoknya kelompok SPP Cihantap, mantaplah! Karena sangat terasa hasilnya terutama oleh kami para pedagang kecil” demikian kata Rusminah.

Oleh : Kodir Sheva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar