UPK “Mandiri” selaku pengelola kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Susukan telah bersiap menyongsong pelaksanaan tahapan kegiatan. Hal ini seperti disampaikan oleh Ketua UPK, Asep Saefullah, “ Sekalipun sebagian besar pengurus UPK merupakan wajah baru, tapi kami siap melaksanakan seluruh proses tahapan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Susukan” tandasnya. Memang, sejak tahun anggaran 2011 komposisi kepengurusan UPK di Susukan telah berubah. Ketua UPK dijabat oleh Asep Saefullah, SPdI, menggantikan Fakhrudin, SE, ketua sebelumnya. Sedangkan sekretaris tetap dipegang oleh Tardi dan Bendahara Desy Erviansih, SE. Di samping ketiga pengurus tersebut, terdapat 3 orang staf yakni, Istiqomah, SE, Syafii, dan Suradi yang bertugas membantu pengurus dalam mengoptimalkan kinerja UPK.
Dari ki-ka: Sekretaris UPK, Ketua Forkom UPK Cirebon, Bendahara UPK, Staf UPK, dan Ketua UPK Susukan |
UPK “Mandiri” Kecamatan Susukan memang termasuk UPK yang cukup sehat. Selama tahun anggaran 2010, UPK membukukan keuntungan bersih sebesar Rp. 174.244.119,-. Keuntungan sebesar itu termasuk di atas rata-rata UPK sehat di Kabupaten Cirebon. Dalam hal, efisiensi biaya UPK Susukan pun masuk katagori UPK dengan efisiensi tinggi. Pada tahun 2011, UPK hanya menghabiskan biaya operasional 31 % dari pendapatan yang diterima.
“ Untuk saat ini, kami menganggap biaya operasional sebesar itu, masih cukup layak untuk menjaga perkembangan SPP/UEP agar bisa tetap lestari di tengah-tengah masyarakat” kata Tardi, Sekretaris UPK. Ditambahkan Tardi, bagi UPK Susukan yang mendesak saat ini adalah melakukan konsolidasi pengurus, pengawas dan BKAD. “Ini (konsolidasi) jauh lebih penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan UPK salanjutnya. Sehingga UPK tidak bergantung pada siapa personilnya tetapi bagaimana sistemnya berjalan secara efektif” lanjut Tardi. (BULETIN UPK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar